Selamat Datang di Dila's Blog.. Nothing Special in here but many advantage.. Tidak Special disini tapi banyak keuntungan.. Please Follow my Blog..

Sabtu, 18 Desember 2010

Lie Detector

Biarpun kejujuran diajarkan di mana-mana, tapi tetap saja ada orang yang nekat berbohong. Termasuk orang di sekitar kita. Pacar, teman, kakak atau adik bisa berkata bohong karena berbagai alasan. Kabar baiknya, kita bisa lho mendeteksi kebohongan dengan memperhatikan tanda-tanda tertentu yang muncul saat seseorang berkata nggak jujur, yaitu:
• Gesture tubuhnya berbeda. Misalnya orang tersebut memilin-milin rambutnya berulang kali padahal biasanya nggak, atau garuk-garuk padahal nggak gatal.
• Matanya nggak berani menatap kita lama saat berbicara. Bisa jadi ia merasa bersalah atas kebohongannya.
• Tapi, biasanya orang yang nggak mau ketahuan bohong akan menjaga eye contact-nya dengan kita. Makanya perhatikan. Kalau sesekali bola matanya bergerak ke kiri, ada kemungkinan dia sedang mengarang sesuatu. Sebaliknya, jika bola mata bergerak ke kanan, ia sedang mengingat sesuatu (jujur).
• Kata-katanya nggak langsung menjawab pertanyaan kita, tapi berputar kesana kemari.
• Dia akan berbicara lebih lambat atau lebih cepat daripada biasanya.
• Suaranya terdengar meninggi dibanding sebelumnya.
• Memberikan detail yang berlebihan dan sebenarnya nggak perlu, supaya kita yakin dengan apa yang ia katakan.
• Terlihat lega ketika topik pembicaraan kita rubah secara mendadak. Sedangkan orang yang berkata jujur akan merasa bingung jika tiba-tiba kita membelokkan obrolan.
• Coba tanyakan sesuatu yang pasti ia jawab dengan jujur, misalnya seputar hobinya. Bandingkan dengan gaya bicara dan gerak-gerik saat dia mengatakan suatu hal yang rasanya bohong.
• Biasanya, orang yang jujur akan tampak kecewa dan menahan marah saat kita katakan kalau kita nggak percaya sama mereka. Sebaliknya, orang yang berbohong akan langsung mencoba meyakinkan kita dengan berbagai cara.
• Tanda-tanda ini bisa jadi panduan kita untuk lebih waspada. Namun demikian, bukan berarti kita bisa mencap seseorang sebagai pembohong. Tetap butuh penelusuran lebih lanjut, tuh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar